English Skill Program

English Skill adalah salah satu produk unggulan Real Equivalent English. Program ini muncul dilandasi oleh kesadaran bahwa banyak penguasaan Bahasa Inggris tidak bisa diperoleh secara instan. Berdasarkan pengalaman para orang tua, tuntutan penguasaan Bahasa Inggris di level perguruan tinggi memang benar-benar sesuatu yang harus dipupuk sedini mungkin.

Untuk menjawab kegelisahan banyak para orang tua yang menginginkan Pendidikan Bahasa Inggris yang berkesinambungan, tertata, dan terarah lahirlah program English Skill. Program ini memperhatikan tiga aspek belajar, yaitu: aspek motorik, aspek kognitif, dan aspek emosional siswa sesuai rentang usia mereka. Materi untuk program English Skill didesain sesuai dengan kebutuhan siswa di setiap jenjang belajar dari SD, SMP, hingga SMA.

Hal utama yang menjadi keunggulan English Skill adalah materi yang digunakan sudah memuat kandungan kurikulum nasional di sekolah namun disajikan dengan memperhatikan standar kompetensi yang berlaku secara internasional.

Fokus dan tujuan pembelajaran English Skill adalah sebagai berikut:

1-6 SD

English Skill for Kids (SD)

Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional di jenjang sekolah dasar, pengayaan vocabulary bahasa Inggris sehari-hari dan pemahaman instruksi sederhana. Fokus pada kurikulum Nasional dan CEFR: Receptive skills (Listening dan Reading) - Productive skills (Writing dan Speaking).

Target penguasaan bahasa Inggris pada level ini adalah TOEFL dengan nilai 310 - 350 / ≥ 350 atau kemampuan berdasarkan CEFR dengan level A1-A2 /≥ A2.

Keunggulan Program English Skill For Kids

1. Materi English Skill for Kids/SD memuat kurikulum nasional seperti di sekolah namun disajikan dengan memperhatikan standar kompetensi yang berlaku secara nasional dan internasional.
2. Program didesain agar terintegrasi dan berkelanjutan mulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA.
3. Program didesain dengan memperhatikan perbedaan aspek motorik, kognitif, dan emosional siswa sesuai rentang usia.
4. Kegiatan belajar mengajar bervariasi, interaktif, dan disampaikan dengan strategi menarik sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan.

Kelas 7-9

English Skill for Teens (SMP)

Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional di jenjang Sekolah Menengah Pertama, CEFR yang berfokus pada kemampuan Productive Skills ( Speaking & Writing), kosa kata dan tata bahasa yang lebih mendalam dan variatif.

Target penguasaan bahasa Inggris pada level ini adalah TOEFL dengan nilai 350 - 450 / ≥ 450 atau kemampuan berdasarkan CEFR dengan level CEFR : A2-B1/ ≥ B1.

Keunggulan Program English Skill For Teens

1. Materi English Skill for Teens/SMP memuat kurikulum nasional seperti di sekolah namun disajikan dengan memperhatikan standar kompetensi yang berlaku secara nasional dan internasional.
2. Program didesain agar terintegrasi dan berkelanjutan mulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA.
3. Program didesain dengan memperhatikan perbedaan aspek motorik, kognitif, dan emosional siswa sesuai rentang usia.
4. Kegiatan belajar mengajar bervariasi, interaktif, dan disampaikan dengan strategi menarik sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan.

10,11,12 SMA

Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional di jenjang Sekolah Menengah Atas, CEFR yang berfokus pada kemampuan Productive Skills ( Speaking & Writing), kosa kata dan tata bahasa yang lebih kompleks. Target penguasaan bahasa Inggris pada level ini adalah TOEFL dengan nilai maksimal atau kemampuan berdasarkan CEFR dengan level CEFR : ≥ B1.

Kompetensi dasar kurikulum nasional, kemampuan produktif mengacu pada CEFR, vocabulary & grammar untuk persiapan tes kompetensi Bahasa Inggris resmi, seperti TOEFL yang diperlukan untuk kebutuhan masuk ke universitas atau dunia kerja

Keunggulan Program English Skill For Adults

1. Materi English Skill for Adults/SMA memuat materi pengenalan TOEFL mulai dari yang sederhana (kelas 10) sampai dengan yang lebih kompleks (kelas 12).
2. Program didesain agar terintegrasi dan berkelanjutan mulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA.
3. Program didesain untuk menyiapkan siswa dalam memasuki pendidikan di perguruan tinggi lebih dini.
4. Kegiatan belajar mengajar bervariasi, interaktif, dan disampaikan dengan strategi menarik sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan.